Cara Partisi SD Card (MicroSD) Android

Minggu, 05 Januari 2014

Cara partisi SD Card (MicroSD) Android. Ponsel Android merupakan ponsel yang memberikan anda keleluasaan untuk download dan simpan apapun, namun sayangnya hal itu berkaitan erat dengan besaran microSD atau SD Card anda. Jika besar, maka masalah batasan penyimpanan tidak akan kita temui.

Namun jika ponsel Android anda memiliki space memory internal kecil seperti Galaxy Mini, Young, Xperia X8 dari Sony maka anda perlu melakukan partisi pada SD card (MicroSD) Android anda.

Dan secara default, sd Card di Android hanya mempunyai 1 partisi saja yakni fat32. Setelah di partisi maka akan ada 3 buah tempat menyimpanan, yakni fat32, ext2 dan Linux Swap.

Jadi dengan keberadan lebih dari satu partisi otomatis akan meringankan beban memory internal anda. Karena jika semua file menumpuk dalam satu partisi tentu akan memberatkan laju ponsel. Penuhnya RAM bisa membuat masalah seperti ponsel anda melakukan restart, baca cara membetulkan hp Android restart sendiri.

Sebenarnya di ponsel Android ada 3 partisi umum seperti yang sudah saya singgung sebelumnya yakni fat32 biasanya untuk menyimpan file seperti musik, foto, video, dokumen dstnya. Sedangkan ext2 untuk aplikasi juga berperan sebagai memory internal cadangan. Sedangkan Linux Swa untuk meningkatkan kinerja RAM.

Peringatan: jangan lupa backup data Android, seperti backup aplikasi Android, backup SMS, dan semua data anda sebelum melakukan apapun karena mempartisi microSD dan SD Card akan menghapus semua data didalamnya.

Cara partisi SD Card (MicroSD) Android


1) Download software Mini Tool Partition Wizard Server.
2) Lalu install software itu.
3) Konek microSD ke komputer anda gunakan card reader (jangan memakai kabel data).
4) Sekarang buka mini partition tool wizard yang anda download sebelumnya.
5) Sekarang anda pilih drive microSD, kemudian klik delete agar jadi unallocated.
6) Klik kanan pada disk unallocated itu, kemudian klik pada create.

PARTISI 1

Disini kita akan buat partisi fat32 yakni sebagai tempat penyimpanan file video, musik, foto dan lainnya. Beri ukuran besar untuk partisi ini,

Create As : Primary
File System : fat32
Direkomendasikan.

microSD 2 GB : 1,4 GB
microSD 4 GB : 3.05 GB

7) Sekarang klik OK.

8) Sisa dari space yang anda setelah anda buat partisi fat32, maka digunakan untuk membuat partisi selanjutnya yakni ext2. Klik kanan kembali pada create.

PARTISI 2

Digunakan untuk buat partisi kedua dari memory internal.

Create As : Primary
File System : ext2
Cluster size : 4 KB
Direkomendasikan.

microSD 2 GB : Sisa space yang dari pembuatan partisi fat32.
microSD 4 GB : 600 MB

9) Klik OK
Apabila terdapat pesan seperti ini, itu hal biasa, karena OS Windows tidak support partisi ext2.
10) Sekarang saatnya membuat partisi ketiga, yakni Linux Swap. Direkomendasikan membuat partisi ini hanya jika microSD anda sebesar 4GB atau lebih. Jika besaran microSD anda dibawah 4GB sebaiknya tidak usah membuatnya.

PARTISI 3

Berfungsi membantu performa RAM

Create AS : Primary
File System : linux swap
Direkomendasikan.

microSD 4GB : Sisanya

Berikut ini adalah ilustrasi jika microSD anda hanya berukuran 4GB (3.75GB)

  • Primary Fat32 : 3.05 GB
  • Primary Ext2 : 600 MB
  • Primary Linux Swap : 100 MB
11) Klik OK
12) Klik Apply jika semua proses partisi selesai, tombol Apply ada di pojok kiri bagian atas.
13) Sebuah peringatan akan hadir.
Sebelum anda mengklik Yes, pastikan semua software untuk atur masuk keluar flashdisk telah ditutup.
14) Kini klik Yes agar proses partisi di mulai.
15) Pesan berikut ini akan muncul jika proses parisi microSD / SD Card berhasil.
Jika anda mempunyai pertanyaan seputar cara partisi SD card microSD Android ini silahkan diutarakan.
Source :
http://paneninfo.blogspot.com/2013/09/cara-partisi-sd-card-microsd-android.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar