Mendefinisikan Method (Fungsi) Di Dalam Class – Object Oriented Programing

Senin, 10 Desember 2012
Method dalam terminologi Object Oriented Programing adalah fungsi khusus pada sebuah kelas. Bagi yang sudah sering memprogram secara procedural, method tidak berbeda dengan function, sebuah bagian dari program yang sering dipakai secara berulang.
Dalam konsep object oriented programing, fungsi adalah tindakan yang dapat dilakukan oleh sebuah objek. Tindakan inilah yang didefinisikan dalam sebuah metode (method), atau fungsi dalam bahasa programing. Sebagai contoh, untuk membuat sebuah metode yang akan mengatur dan mendapatkan nilai dari properti $prop1, tambahkan baris berikut ini pada file MyClass:
<?php
class MyClass
{
public $prop1 = "I'm a class property!";
public function setProperty($newval)
{
$this->prop1 = $newval;
}
public function getProperty()
{
return $this->prop1 . "<br />";
}
}
$obj = new MyClass;
echo $obj->prop1;
?>
Catatan: OOP memungkinkan objek untuk mereferensikan diri sendiri menggunakan $this. Ketika bekerja dalam sebuah method, menggunakan tag $this dengan cara yang sama akan menunjuk ke sebuah obyek di luar kelas.
Untuk menggunakan method, gunakan seperti menggunakan fungsi biasa, tapi pertama-tama, referensikan terlebih dahulu objek dimana method itu berada. Mari kita coba. Baca properti dari MyClass, ubah nilainya, dan baca lagi dengan membuat sedikit modifikasi pada tampilan dalam huruf tebal:
[/php]<?php
class MyClass
{
public $prop1 = “I’m a class property!”;
public function setProperty($newval)
{
$this->prop1 = $newval;
}
public function getProperty()
{
return $this->prop1 . “<br />”;
}
}
$obj = new MyClass;
echo $obj->getProperty(); // Get the property value
$obj->setProperty(“I’m a new property value!”); // Set a new one
echo $obj->getProperty(); // Read it out again to show the change
?>[/php]
Refresh browser Anda, dan hasilnya adalah:
I'm a class property!
I'm a new property value!
Kekuatan pemrograman OOP akan terlihat jelas ketika Anda menggunakan beberapa objek dari kelas yang sama. Tambahkan sebuah objek tambahan dari kelas MyClass, seperti terlihat di bawah ini:
<?php
class MyClass
{
public $prop1 = "I'm a class property!";
public function setProperty($newval)
{
$this->prop1 = $newval;
}
public function getProperty()
{
return $this->prop1 . "<br />";
}
}
// Create two objects
$obj = new MyClass;
$obj2 = new MyClass;
// Get the value of $prop1 from both objects
echo $obj->getProperty();
echo $obj2->getProperty();
// Set new values for both objects
$obj->setProperty("I'm a new property value!");
$obj2->setProperty("I belong to the second instance!");
// Output both objects' $prop1 value
echo $obj->getProperty();
echo $obj2->getProperty();
?>
Dan hasil eksekusi skrip di atas adalah sebagai berikut:
I'm a class property!
I'm a class property!
I'm a new property value!
I belong to the second instance!
Seperti dijelaskan sebelumnya, skrip OOP di atas membuat dua buah objek sebagai entitas yang terpisah, yang berdiri sendiri. Dua objek ini adalah dua objek yang masing-masing berdiri sendiri.
Untuk mempermudah pengaplikasian konsep Object Oriented Programing, PHP juga menyediakan sejumlah method, yang disebut magic method. Magic method adalah metode (fungsi) khusus yang dipanggil ketika sebuah pekerjaan atau tindakan umum tertentu terjadi dalam sebuah objek. Hal ini memungkinkan pengembang untuk
melakukan sejumlah tugas yang berguna dengan relatif mudah. Untuk contoh tentang penggunaan magic method, baca destructor dan constructor.
Demikian postingan kali ini yang membahas tentang konsep dan pengertian method atau fungsi dalam object oriented programing.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar